Selasa, 16 Agustus 2011

Joran-Khu

Sesuai dengan target dan tehnik yang digunakan, peralatan memancing banyak tersedia pilihannya.
Peralatan untuk kelas air tawar (freshwater) tidak semuanya bisa dibawa ke medan air asin (salt water), entah karena peruntukan, panjang, kelenturan, line rating (ukuran benang ideal), ukuran benang yang digunakan, ukuran reel dll.
Untuk artikel ini saya hanya akan membahas tongkat pancing / joran saja.
Tongkat pancing / joran / fishing rod
Tergantung kebutuhan memancingnya dan pasangannya (reel dan benang serta berat umpan), baik panjang joran dan line ratingnya akan nyaman dipakai dan enak digunakan apa bila tepat.
Apabila terlalu panjang jorannya, akan susah dan berat menggentaknya untuk memancing ikan kecil.
Apabila line ratingnya joran 8-17 lbs (lbs adalah pound-sebuah ukuran berat inggris selain kg. Kasarnya 1 kg = 2 pound /lbs) maka gunakanlah benang dengan kisaran 8-17 lbs pula. Apabila lebih kecil bisa saja, namun kalau (contoh) anda menggunakan benang ukuran 30 lbs maka akan dipastikan susah melempar dan action joran/rod tidak akan pas.
Tongkat pancing ada beberapa tipe utama mulai dari tegeg/pole rod (tanpa ring guide/cincin dudukan benang dan tidak menggunakan reel), joran baticasting (konfigurasi terbalik dengan prinsip benang dipanggul joran) dan joran spinning (menggunakan prinsip benang menggantung pada joran).
Nah uniknya joran itu memiliki kategori sesuai kebutuhannya yaitu ada joran jigging, casting, trolling, spinning, surf casting dan popping (sport fishing). Untuk setiap kebutuhannya pun, tersedia model baitcasting dan spinning.
Yang agak all round itu adalah joran spinning. Bervariasi dari ukuran 60 cm hingga 2,4 meter tipe joran spinning itu bisa untuk casting, light popping, mancing dasar dan light trolling. Hanya saja memang kadang terasa terlalu kaku kadang terlalu lentur.

Ini adalah contoh spinning dan baitcasting rod. Ciri khas baitcasting rod biasanya ada pistol grip (pegangan model pelatuk pistol)

 Spinning dan Baitcasting Rods
Dalam setiap kategori sesuai kebutuhan, joran memiliki line rating yang sangat bervariasi.
Mulai dari kelas 5lbs- 12 lbs(lentur) hingga PE 12 (super kaku).
Satu lagi yang unik adalah fisik joran itu sendiri. Ada yang one pieces, ada yang model antenna, sambung tengah, butt joint, dan multi section (sambung 3 atau lebih)
Pada gambar ini, 2 batang atas adalah blank joran dengan cincin. Unit yang paling bawahnya adalah buttnya. Pada butt joran terdapat reel seat (dudukan reel) dan grip (busa pegangan). Ini adalah contoh set jigging dan popping.
jigging
popping

Gambar diatas adalah joran trolling.
joran A, B, E, G dan H menggunakan roller (bola beralur) untuk dudukan benang, bukan sebuah ring (cincin) sehingga gesekan lebih rendah dan kerusakan pada benang lebih minim.
Tipe yang lain menggunakan cincin keramik untuk dudukan benang.

Masih ada beberapa bentuk joran yang tidak saya tampilkan, tapi anda bisa mencari/melihat sendiri bentuknya baik di search engine/ toko online atau datang ke toko pancing terdekat anda untuk mengetahui beda karakteristik dan kegunaan dari tipe tipe joran.

Saya berikan beberapa contoh ideal set peralatan joran mancing yang saya gunakan.
  1. Joran spinning shimano FX dengan panjang 165 cm, 2 section dengan line rating 6-12 lbs.
    Benang ukuran 12 lbs merek golden fish diameter 0,28
    reel / gulungan pancing ukuran 3000 merek crivit
  2. Joran jigging pioneer tuna terror panjang 1,5 meter – butt joint – line rating pe 1-2 (15-30 lbs)
    benang ukuran PE 1,5 maguro / monofilament 30 lbs merek times
    reel okuma Vsystem V55 gear ratio 5,5 :1 (medium speed)

Set A saya gunakan untuk mancing air tawar- galatama bawal, galatama ikan mas, pelampungan, light casting, mancing mujair dll.

Set B saya gunakan untuk memancing air tawar dan air asin- dasaran ringan, jigging ringan, galatama patin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar